jawaban moral para pimpinan-pimpinan dari partai pengusung dan pendukung kepala daerah yang saat ini diisi oleh kader parpol,” tegas Iskandar, Rabu (27/4/2022) saat dimintai pendapatnya terkait OTT Bupati Bogor oleh KPK.
Iskandar menilai, saat ini semua kader parpol tengah berlomba-lomba mengumpulkan kekuatan finansial guna menghadapi pemilu 2024. Dan hal itu tidak bisa dipungkiri juga karena biaya politik di negeri ini cukup tinggi. Maka segala upaya dilakukan guna tercapai syahwat politiknya.
“Bagaimana mereka tidak merampok, wong untuk menjadi kelapa daerah itu juga tak cukup dengan uang recehan. Sementara dukungan masyarakat hanya 2-3%, dan 97% nya transaksional, sudahlah rakyat hari ini sudah sadar itu. Jangan teriak-teriak dipilih rakyat,” tandas Iskandar.