AEKI Sebut Kualitas Kopi Nasional Tidak Kalah Saing dengan Kopi Negara Lain

Lebih lanjut, Miftakhul mengatakan akan menciptakan market intelijen kopi di masa pandemi. Hal ini dimaksudkan agar Indonesia memiliki data yang diinginkan negara-negara lain akan kopi yang saat ini tengah populer.

“Market Intelijen nanti yang menyuplai data, mengenai kopi-kopi yang tengah di gandrungi dunia. Tak hanya itu, Market Intelijen, nantinya juga bisa mencegah import kopi dari luar negeri,” ucapnya.

Senada, Asosiasi Kopi Spesialis Indonesia (AKSI), Andi Fachri mengatakan, pihaknya lebih menyoroti aktivitas dari hulu ke hilir. Artisnya lebih kepada peningkatan produksi agrowisata kopi dari petani hingga ke produsen bahkan ke eksportir kopi.

“Yang menjadi perhatian kami adalah peningkatan kualitas kopi kepada petani di tengah pandemi ini. Jadi, selama pandemi, para petani bisa meningkatkan produktivitasnya dengan menciptakan kopi yang premium,” katanya.

Andi juga menyoroti sisi branding penjualan kopi. Pihaknya menyarankan, kopi dengan kualitas premium yang harus digenjot dalam segi penjualan atau display. Dirinya mencontohkan dalam industri gadget, ponsel yang paling mahal yang selalu didiplay di depan dibandingkan dengan ponsel yang low end.

Exit mobile version