“Disinilah perbedaan mindset dan juga perbedaan prioritas yang kits perbaiki ke depan termasuk bagaimana anggaran kita kan terbatas nih, anggaran kita besar, nah anggaran terbatas itu harusnya benar-benar diprioritaskan, dialokasikan untuk menuntaskan kemiskinan atau pun paling tidak mengurangi beban hidup rakyat hari ini,” tegasnya.
Sebelum bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Jakarta, AHY melakukan blusukan di RW 01 Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan serta berziarah ke makam keramat di sekitar Masjid Al-Barkah, Mampang. Dalam kesempatan tersebut, AHY melakukan kick off Bulan Bhakti Partai Demokrat yang akan rutin digelar setiap tanggal 14.
Ketua Demokrat Jakarta, Mujiyono mengatakan, lokasi Bulan Bhakti Partai Demokrat sengaja dipilih di sekitar permukiman warga untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat di sana. AHY menyusuri gang Sosial, Pasar Minggu untuk menemui warga dan memberikan bantuan kepada warga dan pelaku UMKM.
“Bantuan yang diserahkan mencapai ribuan paket sembako dan bantuan modal usaha bagi para pelaku UMKM. Ada paket sembako yang berisikan beras 2,5 Kg, gula 1 Kg dan Minyak goreng 1 liter. Selain itu ada bantuan berupa makanan ringan untuk anak-anak dan uang untuk tambahan modal bagi para pelaku UMKM,” kata Mujiyono.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan yang juga Bendahara Demokrat Jakarta menambahkan, kedatangan AHY sangat dinantikan warga Jakarta. Menurutnya, AHY juga menyapa salah satu home industri di Pasar Minggu dan melakukan ziarah ke Makam Keramat di sekitar Masjid Al-Barkah, Kemang, yakni makam almarhum Husaini (Guru Sinin), kemudian menantunya almarhum Guru H Raidi, dan juga cucunya Raisin (Guru KH Naisin).