“Sehingga dengan adanya rakornas MPO ini seuluruhnya bisa satu gerak dan satu langkah dengan narasi yang sama, tentu itu semua disesuaikan dengan wilayah masing-masing, jadi Golkar selalu hadir untuk rakyat Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu dalam peluncuran buku Airlangga Hartarto; Kerja Untuk Indonesia, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam testimoninya mengatakan yang paling penting adalah pengalaman yang luar biasa dari seorang Airlangga Hartarto. “Tidak ada pemimpin yang hadir tanpa pengalaman,” tegasnya.
Ketua Tim Penyusun Buku Airlangga Hartarto; Kerja Untuk Indonesia, Nurul Arifin menyebutkan buku Airlangga Hartarto ‘Kerja Untuk Indonesia’ salah satunya mengangkat ketangguhan (resilience) Indonesia dalam mengahadapi pandemi Covid-19.
Ia menyebutkan buku tersebut juga menggambarkan perjalanan Airlangga Hartarto. Banyak kejadian penting dan bersejarah yang dalam buku tersebut seperti halnya menggambarkan prestasi, kinerja, dan program-program yang sudah disusun Airlangga Hartarto.
“Buku ini juga bercerita tentang memotret langkah spiritual beliau, melihat tiap lembar buku ini seperti melihat perjalanan dan kiprah Pak Airlangga Hartarto lebih dekat selama satu tahun terakhir. Buku ini tidak hanya merangkum pandemi Covid-19 yang membuat landscape masyarakat dunia berubah dengan cepat, serta berdampak pada kebijakan, target-target, dan pencapaian kerja pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Bidang MPO Meutya Hafid mengatakan ada beberapa rekomendasi yang dihasilkan dari Rakornas MPO yang sudah diselengarakan dari tanggal 18-19 Desember 2021.