Menurut dia, hal tersebut sangat brilian dan sejalan dengan amanat konstitusi.
Zuhro menilai peran PBNU sangat signifikan dalam membangun fikih peradaban. Hal ini mengingat Indonesia membutuhkan pemimpin teladan yang transparan, tidak transaksional.
Dalam mewujudkan hal itu, Zuhro memandang perlu kesamaan langkah, semangat, soliditas, dan sinergi yang kuat. (qq)