“Juga insentif untuk bisnis yang mengurangi sampah plastik yang tidak bernilai ekonomis seperti plastik kemasan multilayer (berlapis),” kata Shinta, dikutip dari antara.
Sementara itu, di sektor elektronik, pemerintah perlu memberikan insentif bagi konsumen atau produsen yang menggunakan kembali atau memperbaiki produk.
Hal itu bisa dilakukan untuk mendorong atau mengurangi penimbunan produk usang atau rusak di rumah, yaitu dengan memberikan insentif untuk program penarikan kembali (take back program).
“Cirkularity untuk sektor pangan yaitu adanya insentif untuk penanganan sampah makanan, misal dalam pemanfaatan teknologi dan mendorong program foodbank,” kata Shinta.(qq)