BEKASI, Mediakarya – Jalan menuju Kantor Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi rusak parah dan berlubang. Jalan itu merupakan akses vital yang digunai pengendara untuk berangkat kerja ataupun sekolah.
Pengendara harus ekstra hati-hati terlebih dimusim penghujan yang mengakibatian genangan akibat jalan berlubang. Kerusakan hingga 300 meter.
“Itu rusak akibat adanya peralihan jalan waktu itu saat pengecoran jalan Setu-Serang dialihlan ke Jalan Amanraden. Jalan itu memang lalu lintas anak yang mau sekolah, kekantor desa hingga berangkat kerja. Kami harap ada perbaikan dari pemerintah daerah,” kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibening, Anton Suryana.
Pemerintah Desa bersama BPD kata Anton sudah mengajukan perbaikan jalan itu ke
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi namun belum direaliasi.
“Kalau desa sudah berupaya masukin usulan saat musrenbang bahkan dijadikan prioritas tapi mungkin dari Disperkimtan belum direalisasikan. Disamping itu desa juga berupaya menggunakan yang terserap dari APBDes jika dari dinas belum realisasi,” kata Anton.
Kondisi kerusakan yang cukup parah kata Anton tidak memungkinkan hanya mengandalkan APBDes. Perbaikan jalan itu bisa menelan anggaran cukup besar. Nanti kata Anton perbaikan difokuskan ke titik-titik kerusakan yang berat.
“Kalau dari jarak itu ga bakal cukup, tapi paling fokus dikerusakan yang paling dalam itu. Itu estimasi perbailan hingga 300 meter, yang jelas itu sangat besar, gak memungkinkan kalau pakai anggaran desa,” paparnya. (Pri)




