Menurut KSP, FAO mengundang alumni SSP sebagai lesson learned mengenai program pemberdayaan pemuda kepada dunia. Organisasi di bawah PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) itu melihat program SSP dapat menjadi model baru yang bisa diterapkan di berbagai negara. Apalagi saat ini, FAO sedang memberi perhatian pada isu kepemudaan untuk regenerasi petani.
“FAO berharap Bapak Moeldoko dapat mengenalkan program kepemudaan dan menyuarakan call for action bagi para pemuda di Forum Pemuda Global WFF (WFF Global Youth Forum),” demikian surat resmi yang disampaikan Qu Dongyu, Direktur Jenderal FAO, sebagaimana dikutip oleh KSP.
Melansir dari antara, alumni SSP yang hadir di Roma adalah Bayu Teguh Samudra (angkatan pertama SSP) dan Anansia Siena (angkatan kedua SSP). Para wakil Indonesia ini akan menghadiri konferensi selama lima hari, dimulai dari tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023.