Anggota DPR: Festival Bakcang Perkuat Persaudaraan Bangsa Indonesia

Selain itu Daniel menjelaskan, festival Bakcang juga untuk mengenang nilai-nilai kepemimpinan yang setia kepada rakyat, seperti diikisahkan Qu Yuan, seorang menteri di negara Chu, memiliki dedikasi yang besar kepada rakyat, kemudian dihasut oleh keluarga kerajaan sehingga dipecat dan diusir dari negaranya.

“Melihat kondisi negaranya yang semakin korup dan kacau, ia kemudian bunuh diri dengan melompat ke Sungai Miluo, rakyat yang kemudian merasa sedih beramai-ramai mencari jenazah sang menteri di sungai tersebut. Mereka lalu melemparkan nasi dan makanan lain ke dalam sungai dengan maksud agar ikan dalam sungai tersebut tidak mengganggu jenazah sang menteri,” katanya.

Dia menjelaskan, masyarakat di negara Chu tersebut lalu membungkus makanannya dengan daun-daunan yang saat ini dikenal sebagai bakcang.

Selain itu menurut dia, para nelayan yang mencari-cari jenazah sang menteri dengan berperahu akhirnya menjadi cikal bakal dari perlombaan perahu naga setiap tahunnya yang dilaksanakan di berbagai negara.(qq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *