Dia menjelaskan dari hasil berbagai survei disebutkan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan atau swing voters hanya sekitar 10-30 persen.
Karena itu, dia menilai, “Kampanye tidak akan memberikan efek dramatis bagi pemilih karena telah memiliki pilihan sebelum pemilu dilaksanakan.”
“Dan bagi pasangan calon presiden-calon wakil presiden, kampanye 75 hari bukan hal yang dipersoalkan karena yang mau nyalon sudah kampanye sejak saat ini,” ujarnya, dikabarkan dari antara.