Dilansir dari antara, Wakil Bendahara Umum PKB itu menegaskan dengan kekayaan alam melimpah dan Sumber daya Manusia berkualitas yang dimiliki Indonesia, serta program pemerintah yang pro terhadap rakyat, ternyata belum bisa menjamin rakyat Indonesia bisa sejahtera dan bahagia.
Menurut Nasim, kemiskinan, ketimpangan sosial dan ketidakstabilan ekonomi bisa hilang dari bumi Indonesia, apabila sistem yang tidak baik dibenahi dan sistem yang baik dipertahankan. Kemudian, manajemen harus dikelola oleh orang-orang yang ahli dan profesional serta pola sinergitas dari semua kalangan, mulai dari birokrasi, eksekutif, legislatif dan masyarakat harus berjalan dengan baik dalam membangun dan mengelola bangsa ini.
“Pemerintah selama ini sudah mempunyai program-program yang sangat luar biasa. Akan tetapi permasalahan selalu kepada apa, Kepada system, managemen dan sinergitasnya itu yang selalu bermasalah, memang tidak mudah membangun bangsa ini. Apalagi mensejahterakan masyarakat, tetapi kalau kita mempunyai tujuan dan niat bersama-sama membangun bangsa dan mensejahterakan rakyat. Saya yakin kita bisa kalau kita bersatu. Ini seperti karakter dari visi misi PKB dan Gus Muhaimin,” jelas Nasim.
Untuk mengatasi persoalan dan mewujudkan kebahagiaan serta mensejahterakan rakyat. Kata Nasim, masyarakat di sejumlah daerah menginginkan calon penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tokoh yang memiliki komitmen kuat dan peduli terhadap rakyat, bangsa negara. Adapun tokoh tersebut, kata Nasim adalah Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin.