Kanit Turjawali, Ipda Dodi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran serta asal-usul BBM yang dibawa.
“Kami masih mendalami apakah BBM tersebut legal atau tidak, dan apakah ada pelanggaran terkait pengangkutan bahan berbahaya menggunakan angkutan umum,” tegasnya.
Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat selama proses pemadaman dan evakuasi bangkai kendaraan. (eka)