“Supaya investasi-nya menambah lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Lanjut dia, pasangan AMIN juga memberikan perhatian pada praktik-praktik orang dalam, di dalam rekrutmen tenaga kerja. Hal itu ternyata bukan hanya terjadi di pemerintahan, tapi juga di sektor swasta.
“Sudah saatnya kita kembalikan sistem rekrutmen menjadi proses yang transparan, proses yang secara tata kelola benar. Sehingga memberikan kesetaraan kesempatan. Jangan sampai yang mendapatkan pekerjaan, hanya orang-orang yang punya koneksi. Sementara yang berprestasi tanpa koneksi, malah tidak bisa dapat kesempatan,” katanya menegaskan, dilansir dari antara.