Amas mengatakan, kedua tokoh pemuda itu memiliki obsesi yang sama yakni bagaimana menyatukan organisasi kepemudaan agar jangan lagi terkotak-kotak. Seperti dalam upayanya Fahd dan Andreas dalam rangka menyatukan kembali organisasi KNPI.
“Keduanya sejatinya telah mengumumkan bahwa KNPI adalah kapal bagi siapa saja Pemuda Indonesia, dengan segala pertimbangan, sudah taraf fatwa perjuangan tingkat tinggi untuk ikut dibarisan keduanya dalam spirit Sumpah Pemuda yang bakal kita peringati sebentar lagi,” pungkas Amas. (Red)