Atmatsya Beri Solusi Bagi Nelayan Indonesia

Prof.Ir.Moch Sudjana, Phd.

Dia pun menjelaskan, dua jam ikan setelah ditangkap akan terjadi penurunan mutu, dan maksimal ikan yang sudah ditangkap hanya bisa bertahan 1 – 2 hari saja.

Dalam sebuah kasus, ketika nelayan usai menangkap ikan di perairan yang jauh dari pelabuhan, dan membutuhkan waktu 1 hari maka itu akan menjadi masalah. Di tengah melakukan perjalanan panjang menuju pelabuhan, pada saat itulah terjadi proses pembusukan pada ikan jika tidak diberi bumbu penyegar.

Menurutnya, dengan Atmasya, ikan bisa bertahan hingga 3 minggu. Dan hal ini tentunya sangat membantu mutu tangkapan ikan, selain itu dapat meningkatkan penghasilan nelayan. Karena dengan 1liter Atmatsya yang dicampur dengan air laut dapat mengawetkan ikan sebanyak 2 kwintal. Di sisi lain, kata dia, para nelayan tidak perlu membawa es sebagai pembeku secara berlebihan.

“Sebenarnya bumbu penyegar ini (Atmatsya) bisa menyegarkan ikan bertahan lebih lama, dibandingkan tidak memakai bumbu ini. Karena jika tidak memakai bumbu ini ikan hanya bisa bertahan selama satu sampai dua hari saja. Sebenarnya dua jam saja ikan setelah ditangkap itu sudah turun mutunya.” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *