Bahlil: Pemerataan Ekonomi Esensi Tujuan Berbangsa dan Bernegara

Dirinya mengaku telah berbicara kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk tidak menyamakan jumlah tax holiday antara Pulau Jawa dan luar Jawa.

Bagi Bahlil, hal tersebut memperlihatkan ketidakadilan mengingat fasilitas di luar Jawa belum sebagus di Pulau Jawa, sehingga semua investor lebih memilih untuk menanamkan modal di Pulau Jawa

Setelah ada perubahan pola di dalam pemerintahan, investasi di luar Pulau Jawa disebut sudah lebih besar dibandingkan di Pulau Jawa sejak tahun 2020 kuartal III hingga akhir tahun 2022 mengingat Presiden telah memerintahkan untuk membangun Indonesia sentris, bukan Jawa sentris.

Berdasarkan capaian realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp1.207,02 triliun, penanaman modal di luar Jawa mencapai 52,7 persen atau Rp636,3 triliun dan di Pulau Jawa sebesar Rp570,9 triliun atau 47,3 persen.

“​​​​​​Ini salah satu KPI (Key Performance Indicator) kami dari Presiden untuk dorong investasi berkualitas. Salah satu ciri investasi berkualitas itu perimbangan antara investasi di Jawa dan luar Jawa harus betul-betul terjadi,” ucap Bahlil. (q2)

Exit mobile version