Daerah  

Bakteri dan Jamur Ditemukan pada Makanan Bergizi Gratis, Penyebab 32 Siswa Keracunan Di Cidolog Sukabumi

Ilustrasi Keracunan Makan Bergizi Garatis

Dari total 32 anak yang mengalami gejala, 31 di antaranya mendapatkan penanganan di rumah masing-masing. Satu anak sempat dirujuk ke Puskesmas Cidolog untuk perawatan lebih lanjut, namun telah diperbolehkan pulang pada keesokan harinya.

“Alhamdulillah kondisi mereka sudah membaik, tapi untuk sementara belum masuk sekolah karena butuh istirahat,” ungkap Juan.

Standar Prosedur dan Jaminan Kualitas Diklaim Terpenuhi

Program MBG yang disalurkan oleh SPPG Cidolog menjangkau total 3.234 penerima. Juan menekankan bahwa pihaknya selalu menerapkan standar kebersihan dan keamanan pangan yang ketat, mulai dari pengolahan hingga distribusi.

“Penyaluran kami lakukan menggunakan kendaraan roda empat, dengan jarak sekitar 6 kilometer ke lokasi. Biasanya makanan sampai sekitar pukul 09.00 WIB,” katanya.

Terkait sumber air yang digunakan untuk mencuci peralatan masak dan bahan makanan, Juan menjelaskan bahwa air berasal dari sumur bor yang telah melalui proses penyaringan ketat. “Air disaring melalui dua tabung filter sebelum ditampung di empat toren penampungan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *