“Latarbelakang lainnya adalah agar mempermudah sekolah dan orang tua siswa melakukan fungsi pengawasan,” terangnya.
Karju menegaskan, dengan terpisahnya toilet siswa putra dan putri di SDN Bojongrawalumbu 10 Bekasi, maka pihak sekolah diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi para peserta didik untuk mengikuti proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).