Bank DKI Catat Kinerja Positif di Q2 2024, Gelontorkan Kredit Rp 5,41 Triliun ke Sektor UMKM

“Tren kenaikan suku bunga, diantisipasi oleh Bank DKI dengan strategi manajemen likuiditas diantaranya menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi biaya dana.” jelas Romy.

Romy juga menyampaikan, di tengah berlangsungnya periode suku bunga yang tinggi (higher for longer), Bank DKI menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) periode Juni 2024 mencapai sebesar Rp65,18 triliun, terdiri atas Giro sebesar Rp12,48 triliun, Tabungan sebesar Rp10,99 triliun, dan Deposito sebesar Rp41,70 triliun.

Konsistensi pada prospek usaha melalui ekspasi bisnis mendorong perseroaan membukukan laba bersih yang positif sebesar Rp338,53 miliar.(hab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *