Ia menambahkan bahwa proses validasi dilakukan secara menyeluruh bersama tim internal Bank DKI, serta melibatkan tim dari mitra teknologi seperti IBM, guna memastikan seluruh perbaikan telah sesuai dengan standar keamanan dan performa layanan.
“Tapi kami belum bisa menjanjikan, karena nanti tim, baik tim internal, IBM maupun tim lain itu akan bareng-bareng bersama kita untuk mevalidasi apa-apa yang sudah kita kerjakan dan kita perbaiki,” tambahnya.
Agus juga menekankan bahwa proses ini memerlukan waktu dan kehati-hatian demi memastikan keamanan sistem serta melindungi kepentingan nasabah.