“Maka dari itu kita harus meningkatkan akses komunikasi publik, tidak boleh masyarakat dibiarkan mengakses medsos dengan tidak bijak, harus ada peningkatanan literasi medsos masyarakat,” ujar Bagja dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/6/2022).
Selain itu, kata Bagja, lembaga pers dan jurnalis juga harus terstandarisasi dengan benar. Alasannya, pers dan media merupakan salah satu sumber informasi sekaligus pilar penting dalam demokrasi.
“Jangan sampai nanti ada berita bombastis yang membuat ada pergerakan masyarakat, pergerakan massa kemudian menghantam satu sama lain, padahal isinya biasa saja,” tutur dia, dikutip dari republika.