Di antaranya adalah hasil survei Alvara Research pada tahun 2018 yang menunjukkan bahwa 19 persen aparatur sipil negara (ASN) menyatakan diri mereka anti-Pancasila.
Lalu, ada hasil survei Kementerian Pertahanan pada tahun 2019 yang menunjukkan bahwa 23,4 persen mahasiswa Indonesia terpapar radikalisme dan anti-Pancasila.
Di samping itu, ada pula kajian dari BPIP pada tahun 2020 yang menunjukkan bahwa dari 9 undang-undang yang dikaji, 7 di antaranya perlu direvisi karena tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
Sejauh ini, ucap Kemas, sebenarnya telah ada beberapa usaha pembumian Pancasila yang dilakukan oleh pemerintah, seperti digagasnya sosialisasi 4 pilar oleh MPR RI serta dibentuknya BPIP pada tahun 2018 dan ditetapkannya tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila oleh Presiden Joko Widodo.