“Jepang menghadapi tantangan yang spesifik, seperti menurunnya angka kelahiran, populasi yang menua dan meningkatnya biaya jaminan sosial. Untuk mengubah kebijakan yang berorientasi pada penanganan tantangan-tantangan tersebut, Jepang muncul dengan konsep Society 5.0,” katanya.
Menurut ia, visi Indonesia 2045 adalah konsep serupa yang berusaha mengatasi tantangan-tantangan kebangsaan.
Konferensi yang diselenggarakan atas kerja sama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Institut Teknologi Bandung tersebut dibuka oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi pada Kamis (3/11) dan ditutup pada Sabtu (5/11).(qq)