“Untuk itu, melalui diskusi antar negara dalam seminar internasional ini kita harap dapat menjadi ajang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar pengelola jaminan kesehatan . Hal ini juga sesuai dengan budaya BPJS Kesehatan yaitu sebagai learning organization, dan diharapkan dapat berdampak pada penguatan strategi dan kebijakan dalam Program JKN-KIS ke depannya,” ujar Ghufron, yang saat ini juga terpilih menjadi Ketua Komisi Kesehatan atau Technical Commission on Medical Care and Sickness Insurance (TC HEALTH) International Social Security Association (ISSA) Periode 2020-2022 yang beranggotakan sekitar 160 negara.
Dalam seminar internasional tersebut, terdapat 2 sesi diskusi antar negara diantaranya bertemakan “Jaminan Kesehatan” yang membahas tentang tantangan, inovasi serta peningkatan kualitas layanan terutama penyesuaian akibat adanya pandemi Covid-19. Sebagai pembicara adalah BPJS Kesehatan, National Health Service (NHS) Inggris serta National Health Security Office (NHSO) Thailand, dan dipandu oleh Universitas Conventry Inggris.