“Kemudian memperoleh penghargaan sebagai K/L (Kementerian/Lembaga) pengelola BMN (Barang Milik Negara) terbaik kedua tahun 2019, serta L/L pengelola BMN terbaik 2014-2016 yang lalu, yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas kami sehari-hari,” imbuhnya, dikutip dari antara.
Pada 2022 mendatang, pagu anggaran BPKP tercatat sebesar Rp1,72 triliun. Hanya saja menurut Ernadhi, dibutuhkan anggaran sebesar Rp365,46 miliar untuk teknis pengawasan atau lebih tinggi dari pagu Rp139,26 miliar sehingga BPKP membutuhkan tambahan anggaran senilai Rp226,20 miliar.(qq)