“Masih belum ada wisman melalui pintu masuk Jagoi Babang dan Supadio,” ujarnya lagi, dilansir dari antara.
Menurut Saichudin, wisman yang berkunjung berasal dari kawasan negara anggota ASEAN (97,70 persen), Asia selain ASEAN (1,65 persen), kawasan Eropa (0,49 persen), kawasan Amerika (0,05 persen), kawasan Oseania (0,11 persen), dan tidak ada wisman berasal dari kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Sedangkan jika berdasarkan kebangsaan, kunjungan masih didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia tercatat sebanyak 4.301 kunjungan (53,44 persen), dan 3.434 kunjungan wisman berkebangsaan Indonesia atau Penduduk Luar Negeri (Penlu/Pendul, 42,66 persen).