Dia mengatakan, pasca pengguguran sebagai calon ketua DPD. Anggota Komisi B DPRD DKI itu tetap mensosialisasikan partainya di dapil.
Hal itu dilakukan, kata Afni dengan membagikan kalender tahun 2022 pada masyarakat.
“Saya tetap mensosialisasikan partai. Kalender bergambar partai dan Ketum kita bagikan di dapil. Ini bukti loyalitas saya sebagai kader pada partai meski digugurkan dalam musda,” katanya.
Perlu digarisbawahi, kata Afni pendaftaran menjadi calon ketua DPD, yang dilakukannya murni keinginan sebagai kader menguji kemampuan untuk jadi pemimpin.
Apalagi, sambung anggota DPRD tiga periode itu Musda saat ini lebih difokuskan untuk ajang konsolidasi partai.