Frans Go sebagai Filantropi sekaligus pemerhati pendidikan tersebut terus menaruh perhatiannya pada sektor pendidikan, khususnya di NTT. Ia memberikan pelatihan vokasi kepada mahasiswa, pelajar, dan pemuda milenial di sejumlah wilayah NTT.
Selain itu, Frans Go pun terus berkomitmen memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik NTT hingga jenjang perguruan tinggi. Tidak sampai di situ saja, Frans Go bahkan menjadi mentor langsung bagi mahasiswa asal NTT yang tinggal di rumahnya. Ia yakin dengan memilih pemimpin yang tepat, NTT akan segera terbebaskan dari kekangan belenggu kemiskinan yang saat ini masih merajalela.
“Mari kita bersama-sama mendukung Bapak Fransiscus Go sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur dan bersama-sama meraih kejayaan dan menikmati masa keemasan sebagai masyarakat Nusa Tenggara Timur yang kaya dengan segala potensi alam, sumber daya, dan potensi pariwisatanya,” tambah Damanur Rijal yang juga menjabat sebagai sekretaris bidang hukum, HAM, dan advokasi Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang.
Dukungan serupa datang dari pemuda dan tokoh masyarakat Soe. Dextra Pieterson Mayok, tokoh pemuda yang memiliki kepedulian terhadap Soe, Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Selatan itu pun mengaku bahwa NTT hari perlu figur seperti Fransiscus Go.
