Menurut Heddy, semua orang tahu bahwa pemilu adalah induknya demokrasi. Kalimat pemilu melahirkan pemimpin, mulai pemimpin nasional sampai daerah. Tanpa ada pemilu atau pilkada, otomatis tidak disebut demokrasi.
Lewat pemilu, tambah Heddy, melahirkan seluruh pemimpin Indonesia mulai presiden, DPR, hingga bupati/wali kota.
“Pemilu 2024 bukan pemilu biasa, berbeda dengan pemilu sebelumnya karena (pemilu) 2024 sudah pasti pergantian presiden, pasti ada pergantian gubernur di seluruh negeri, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta karena dipilih adat dan diperpanjang presiden, jadi tidak ada pemilihan. Beda dengan 37 provinsi lainnya, ada pemilihan di 514 kabupaten/kota. Pemilihan kepala daerah ini sangat strategis,” paparnya
Ia menjelaskan bahwa DKPP sebenarnya bukanlah lembaga yang menghukum para penyelenggara pemilu, tetapi lebih sebagai penjaga integritas penyelenggara pemilu. Jika pun terpaksa penyelenggara pemilu dihukum atau dijatuhi hukuman oleh DKPP, semata-mata untuk menjaga muruah lembaga penyelenggara pemilu.