JAKARTA, Mediakarya – Demokrasi di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan penililaian buruk.
peornyataan itu dikemukajan dosen University of Sydney, Thomas Power.
Menurut Thomas ada empat hal yang menjadi indikator penilaian sebuah negara demokratis.
“Yakni pemilu dan oposisi resmi, lembaga penegakan hukum dan lembaga yudisial yang independen, media yang bebas dan berkualitas, serta oposisi tidak resmi dan ada kesempatan untuk berunjuk rasa,” kata Thomas yang dilansir dari Tempo.co, Senin (25/10/2021).
Thomas menjelaskan, pada indikator pemilu dan oposisi resmi, Indonesia kini nyaris tidak memiliki partai yang mewakili rakyat. Partai dikuasai oleh kepentingan elit sehingga sistem kepartaian menjadi tidak representatif.