Mereka umumnya PMI yang saat ini masih sedang menghadapi berbagai masalah di Qatar. Dari mulai gaji yang tidak dibayar, bekerja tidak sesuai kontrak ataupun yang mengalami kekerasan fisik.
Beberapa PMI ini bercerita langsung tentang bagaimana mereka sampai terjebak bekerja di Qatar.
Para PMI ini rata-rata termakan bujuk rayu calo yang menjanjikan segala hal yang muluk tentang bekerja di Timur Tengah.
Padahal sejak 2015 Pemerintah telah melakukan moratorium pengiriman PMI sektor perseorangan (domestik) ke Timur Tengah.(qq)