“Selama 2 hari kami bangun kembali chemistry, dan itu sudah kami dapat. Sudah ada kesepakatan antara KPU dan Dukcapil untuk menyelesaikan masalah data pemilih, harus saling sinergi dan kolaborasi,” kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Kamis.
Dikatakan pula bahwa kerja sama dilakukan secara terpusat pada satu titik, di Ditjen Dukcapil Kemendagri dalam tuntaskan data pemilih.
“Data dari Ditjen Dukcapil kemudian diberikan ke KPU, selanjutnya ke KPUD dengan pemutakhiran data setiap 6 bulan sekali,” katanya
Zudan menyatakan bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong dukcapil selalu proaktif memutakhirkan data penduduk pada Pemilu 2024.
Ia memastikan dinas dukcapil di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota telah dan terus bekerja keras agar seluruh warga Indonesia merekam data KTP elektronik.