JAKARTA, Mediakarya – Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky menilai saat ini kondisi dan kualitas likuiditas perbankan Indonesia masih relatif terjaga di tengah gejolak krisis ekonomi global.

Ia menyebut mayoritas bank di Indonesia menyalurkan dana ke dalam bentuk pinjaman sekitar 60 persen, lalu obligasi pemerintah serta korporasi sejumlah 14 persen dari total portfolio.

“Penggunaan dana perbankan di Indonesia relatif terdiversifikasi dengan baik. Berbeda dengan SVB yang asetnya terkonsentrasi pada portofolio jangka panjang, mayoritas bank di Indonesia menyalurkan dananya ke dalam bentuk pinjaman sekitar 60 persen, diikuti corporate bonds dan goverment bonds yang porsinya mencapai 14 persen dari portofolionya,” kata Riefky di Jakarta, Kamis.