Kepemimpinan yang ada di BUMN saat ini, kementerian menginginkan 15 persennya ditempati perempuan pada 2021. Hal ini dikarenakan supaya kesetaraan gender terjadi.
Kementerian BUKMN meminta pada 2023 harus mencapai 25 persen porsi kepemimpinan wanita di BUMN. Sedangkan kepemimpinan milenial atau di bawah usia 42 tahun di BUMN targetnya 5 persen pada tahun ini, dan pada 2023 harus mencapai 10 persen.
Berkaitan dengan transformasi human capital, Kementerian dan perusahaan-perusahaan BUMN juga sangat membuka program magang bersertifikat dan program perekrutan bersama Papua dan penyandang disabilitas.
“Tujuannya apa? Supaya tadi di era pasar bebas ini kita memiliki world class companies. Di situ kita ingin supaya BUMN-BUMN kita memiliki daya saing atau competitiveness di era pasar terbuka. Ini akan kita dorong, semakin banyak perusahaan-perusahaan BUMN berskala global dari empat menjadi 10, ini juga membuat daya saing kita sebagai bangsa dan negara memiliki korporasi yang berkelanjutan, kita juga memberikan kontribusi yang sangat besar kepada pemerintah,” kata Erick.(qq)