Daerah  

Frans Go Sebut NTT Punya Daya Investasi, Singgung Pembangunan Berkelanjutan

Senada dengan Frans Go, Rektor SCU, Dr. Ferdinandus Hindiarto menegaskan, pihaknya terus mendorong institusi yang ia pimpin untuk terus menghidupkan semangat Talenta Pro Patria et Humanitate di Indonesia Timur.

“Menjadi wujud nyata dari misi kami untuk melakukan penelitian yang bentuknya pengabdian kepada masyarakat. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan,” kata Ferdinandus Hindiarto.

Ia mengungkapkan, SCU pun banyak melakukan penelitian sekaligus program pengabdian masyarakat di Indonesia Timur, khususnya di wilayah Maluku dan NTT. Beberapa di antaranya yaitu penguatan lembaga adat, rekonsiliasi pasca konflik, konservasi benda budaya dan simbol adat.

Sebagai informasi, turut hadir pada seminar tersebut Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Maluku Tengah, Silviana Mattemmu, Akademisi Vrije Universiteit Amsterdam, Prof. Dr. Fridus Steijlen, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr. Trihoni Nalesti Dewi.

Sejumlah dosen SCU pun ikut hadir diantaranya Dosen Fakultas Teknik, Dr. Leonardus Heru Pratomo yang juga berkesempatan memberikan pendidikan kelistrikan tepat guna untuk instruktur BLT Don Bosco. Ia juga menggagas pendidikan vokasi untuk anak putus sekolah di Tambolaka Sumba Barat Daya. (hab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *