Tahun ini, sekitar 28,4% jemaah yang dilayani berusia di atas 65 tahun. Untuk itu, Garuda Indonesia menyediakan berbagai layanan ramah lansia, seperti 30 kursi roda per embarkasi, dua ambulift di Jakarta dan Solo, bus berfasilitas toilet, priority boarding/disembark, penanganan bagasi khusus, dan buggy car di Bandara King Abdulaziz. Selain itu, juga disediakan selimut, peralatan P3K, dan bantuan personel baik di darat maupun di udara.
“Kami terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak demi kelancaran penerbangan haji, agar jemaah dapat menunaikan ibadah dengan aman dan nyaman,” tutup Wamildan. (eng)