“Mas Gibran mengatakan ngga ada ambisi. Tapi bahwa kita lihat potensi yang dia miliki. Ya kita dari awal yakin dia terpilih jadi wapres,” sebutnya.
Selanjutnya, Gus Miftah tau bahwa dengan digadangnya Gibran jadi cawapres oleh Prabowo akan menimbulkan tekanan publik yang tinggi kepada Gibran. Oleh karenanya, Gus Miftah mencoba memecah konsentrasi publik terhadap persoalan Gibran diajukan Cawapres Prabowo.
“Saya datang ke Bu Khofifah, satu hal memang saya diminta komunikasi dan satu sisi pecah konsentrasi. Untuk mengurangi tekanan publik dengan Mas Gibran,” sebutnya.
Selain itu, kata Gus Miftah, survei elektabilitas Gibran tinggi untuk mendampingi Prabowo. Padahal menurutnya Gibran belum melakukan pergerakan atau manuver politik.