“Kalau tertutup berarti wewenang penuh oleh partai, semua ditentukan oleh partai, calon-calon dan sebagainya. Kalau terbuka, itu manusianya yang dipilih oleh rakyat, ‘one man one vote’,” kata Edy.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini menilai sistem pemilu proporsional terbuka masih sangat perlu dilakukan di Indonesia
“Mana yang terbaik, saya meliat Indonesia masih perlu yang terbuka. jadi yang tertutup ini belum pas dia, bisa jadi nanti perlu suatu saat,” ujar Edy, dilansir dari antara.