Gus Yusuf Diusulkan Maju Pilgub Jateng 2024

“Setelah berdirinya PKB yang memang dilahirkan NU, jasa NU kepada negara ini tak terhingga. PKB dan NU akan lebih banyak bermanfaat jika mampu memenangkan kontestasi Pemilu 2024 nanti,” katanya.

Dia mencontohkan, PKB menginisiasi adanya Undang-Undang Pesantren dan ini menjadi bagian menjaga ahlussunnah wal jamaah dan NU.

“Perjuangan politik PKB juga tidak kalah mulia dengan perjuangan di bidang pendidikan, ekonomi, maupun budaya,” ujarnya, dilansir dari antara.

Selain itu, PKB juga tidak bisa pisah dari kebudayaan seperti halnya NU yang selalu nguri-nguri budaya sehingga PKB di setiap kegiatan selain ada doa dan tahlil, ada refleksi dan pagelaran seni budaya.

Mengusung tema “Tahlil dan Doa Satu Abad NU,” acara dimulai dengan ziarah ke makam KH Sholeh Darat di kompleks TPU Bergota Kota Semarang. Kiai Sholeh Darat merupakan salah satu guru dari Hadratus Syeikh Hasyim Asyari sebagai pendiri NU.

Selain gelar budaya wayang santri dengan dalang Ki Haryo, hadir pula Budayawan Kirun dan Penyair Sosiawan Leak. Sekretaris DPW Sukirman yang memandu acara refleksi, kemudian mempersilahkan Leak untuk membacakan sajak “Orang-orang Sarungan”.(qq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *