Hukum  

Henry Yosodiningrat Bongkar Kasus Dugaan Penipuan PT ASLI RI

Akan tetapi pada faktanya pembayaran terhadap 45 (empat puluh lima) aplikasi tersebut tidak dibayarkan langsung oleh ASLI RI kepada Yogi dan Erick melainkan kepada perusahaan-perusahaan yang selalu menjadi pemenang tender proyek di INAFIS Bareskrim Polri seperti PT Fajar Sentosa Indonesia, PT Jagaddhita Citra Reswara, PT Setaji Sutadho Sejahtera, PT Sangkuriang Jaya Persada dan lainnya. Dan di dalam list dari 45 (empat puluh lima) aplikasi ini juga ada untuk pembuatan software untuk proyek di INAFIS Bareskrim Polri seperti OS INAFIS dan yang lainnya.

“Ini hubungannya apa dan bagaimana? Jangan hanya mau besar-besarkan nominal kerugian saja semua dimasukin” ujar Henry.

Dalam persidangan sempat ditanyakan hal tersebut kepada Santy yang mengakunya sebagai Finance Manager di ASLI RI, kenapa pembayaran dilakukan kepada perusahaan-perusahaan tersebut? namun Santy tidak dapat menjawab dengan jelas. Pada kesempatan itu juga di persidangan, Faisal dan Santy menyampaikan bahwa Holding Group Asli memang mengerjakan proyek-proyek Pemerintah di INAFIS Bareskrim Polri.

Sekarang, saksi-saksi pelapor masih lanjut dihadirkan di persidangan untuk dikumpulkan fakta-fakta yang sebenarnya untuk memastikan tidak adanya informasi tidak konsisten seperti yang telah ditemukan sejauh ini.(Mm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *