HUT Ke-62 Tahun, Bank DKI Gelar Tasyakuran Usung Tema Transformasi Menuju Ekosistem Digital

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengucapkan selamat sekaligus menyampaikan harapan agar Bank DKI senantiasa mampu memberikan kiprah positif dalam membangun masyarakat dan turut berimplikasi dalam memberikan nilai tambah kepada perekonomian Provinsi DKI Jakarta.

“Selamat Ulang Tahun Ke-62 Bank DKI, semoga Bank DKI kedepan dapat terus hadir sesuai dengan Visinya untuk Menjadi Bank Pilihan Untuk Jakarta yang Maju dan Sejahtera dan dapat menjadi Bank yang bukan hanya dapat bersaing dalam lingkup regional DKI Jakarta namun dapat bersaing dengan industri perbankan skala nasional bahkan internasional,” ujar Joko Agus.

Selain itu, Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar turut memberikan tausiyah dengan pesan manfaat bersedekah seiring dengan kegiatan santunan yang disampaikan oleh Bank DKI kepada ribuan anak yatim dan dhuafa.

Berbagai ikhtiar transformasi yang dilakukan Bank DKI sejak tahun 2021 bertajuk ‘Transformasi 5.0 Bank DKI’ dengan berbagai inisiatif strategis pada berbagai aspek, diantaranya penyempurnaan struktur organisasi dan formulasi bisnis dan support, berbagai perbaikan di bidang IT, SDM, Governance, Risk and Compliance serta memperluas jaringan bisnis.

Lebih lanjut, melalui Program Transformasi tersebut, Bank DKI telah berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian, termasuk peningkatan kinerja yang pesat dengan tetap prudent dan sehat. Menutup tahun 2022, Bank DKI mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 29,1% menjadi Rp939,1 miliar dibandingkan periode Desember 2021 yang merupakan perolehan laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri.

Dengan perolehan total aset mencapai sebesar Rp78,8 triliun, Bank DKI telah mencatatkan peningkatan aset sebesar Rp22 triliun dalam kurun waktu 1,5 tahun.
Peningkatan aset tersebut didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar12,8% dan pertumbuhan Kredit sebesar 23,5% di akhir tahun 2022. Pertumbuhan tersebut berada diatas rata-rata pertumbuhan DPK dan Kredit Perbankan Nasional yang masing-masing tercatat sebesar 9,0% dan 11,4%.

Exit mobile version