Sementara itu, Ekonom Senior Education Global Practice World Bank, Shinsaku Nomura, juga menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam transformasi pendidikan. “Tanpa tindakan nyata dan segera, generasi muda berisiko kehilangan potensi belajar yang tentunya berimplikasi pada ekonomi sebuah negara. Investasi pada sumber daya manusia adalah investasi pada ekonominya. Untuk itu kebijakan yang mendukung pembelajaran inklusif dan berkelanjutan perlu dipastikan agar tidak hanya untuk menghadapi tantangan saat ini, tetapi juga di masa depan,” ujarnya.
Komitmen Bersama untuk Pendidikan Berkualitas
Nadiem mengakhiri sesi diskusi dengan pesan optimis bagi para pemangku kepentingan pendidikan global, “Kunci dari keberlanjutan adalah bagaimana kita bisa menciptakan produk yang memang mudah digunakan dan membantu ratusan ribu hingga jutaan orang. Produk-produk teknologi yang kami bangun di Kemendikbudristek dihasilkan oleh tenaga-tenaga terbaik dalam bidangnya, dan salah satunya terbukti membantu ratusan ribu guru kini menjadi penggerak dalam pemanfaatan transformasi digital dalam ekosistem pendidikan Indonesia.” (hab)