“Saya juga teringat apa yang disampaikan pak Dody (Dody Wijaya, komisioner KPU DKI) mengenai sistem informasi rekapitulasi (sirekap). Betapa bodohnya kita sirekap hanya dapat memandu suara dibawah. Saya terus terang katakan, suka tak suka, tidak populer buat saya. Jadi ini memang bencana besar buat bangsa kita,” ujar Inggard diruang rapat komisi A, Senin (19/8/2024).
Kemudian lanjut Inggard yang merupakan politisi Partai Gerindra begitu juga terkait Mahkamah Konstitusi (MK) yang keputusannya itu sudah final dan mengikat.
“Kalau ada yang menggugat yang lain lagi, kita cut aja, kita bikin surat ketika ada masuk lagi kita adakan perubahan. Jangan sampai menunda kereta yang sudah mau jalan. Ini menjadi pengalaman kita ketika kita mau penetapan kursi DPRD DKI atau kepentingan bagaimana negara ini bisa berjalan baik. Ini tidak usah dijawab, ini hanya menjadi catatan saja bagaimana ke depan teman-teman KPU harus lebih cerdas mengutarakan UU ini, “ujarnya lagi.