Politisi senior di Kebon Sirih ini lalu mencontohkan sirekap begitu hebatnya digembar-gemborkan oleh komisioner KPU.
“Pak Dody bicara ke saya, ini jadi pemandu di tingkat kecamatan, ternyata tidak, dibikin crowded semua. Banyak orang dibikin resah semuanya saya juga. Saya telpon pak Dody kekurangan kertas suara padahal banyak di kelurahan dan kecamatan, bisa gak dibayangkan?Saya ingin berkeluh kesah betapa pentingnya pemilu itu harus independen, jangan dipengaruhi kekuasaan,” bebernya.
Yang terakhir Inggard mengharapkan jajaran KPU bekerja secara maksimal.