Sementara itu, Koordinator Paralel Kelas 2 SD Ananda Bekasi Dalilah menuturkan, kegiatan yang bertujuan membentuk karakter siswa yang mandiri serta menumbuhkan life skill tersebut, menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris saat para guru yang bertindak sebagai chef, sehingga siswa bisa berinteraksi langsung dengan para chef tersebut secara virtual.
“Kami ingin mereka nantinya tidak bergantung kepada orang tuanya dalam menyiapkan sarapan pagi dan kegiatan interaktif ini juga dipandu menggunakan dua bahasa, jadi ada nilai tambah yang siswa bisa dapatkan,” tandasnya. (apl)