JAKARTA, Mediakarya — Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar Career Day 2025 dan Studium Generale Wisuda ITPLN ke-47 pada Kamis–Jumat, 13–14 November 2025, di kampus ITPLN, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Rektor ITPLN Prof. Iwa Garniwa menegaskan komitmen kampusnya untuk mencetak lulusan berkompetensi tinggi yang tidak mudah tergantikan oleh teknologi Artificial Intelligence (AI).
“ITPLN berkomitmen mencetak lulusan dengan keterampilan yang relevan dan tahan terhadap disrupsi teknologi,” ujar Prof. Iwa Garniwa.
Ia menjelaskan, profesi di bidang teknik dan energi tetap memiliki posisi strategis yang sulit digantikan AI. Hal ini diperkuat laporan global, termasuk buku The Age of AI karya Bill Gates serta riset McKinsey 2024 yang menyebutkan bahwa kompetensi di bidang applied engineering dan energi merupakan area yang paling sulit digantikan oleh teknologi cerdas.
“Pekerjaan di bidang ini menuntut kemampuan memecahkan masalah langsung, penguasaan teknis mendalam, dan pengambilan keputusan berbasis konteks dunia nyata. Karena itu, kita berada di tempat yang tepat, di ITPLN,” tegasnya.
Dalam riset McKinsey 2024 disebutkan, profesi terkait energi terbarukan dan teknik kelistrikan akan tetap menjadi kebutuhan penting hingga 2050. Menyikapi hal itu, ITPLN telah memperkuat kurikulum berbasis teknologi energi baru terbarukan, sistem tenaga modern, dan keterampilan digital adaptif tanpa meninggalkan dasar keilmuan teknik yang kuat.
