Sambung dia, sepinya warga yang melakukan service kendaraan roda dua tidak lain karena adanya larangan mengunjungi sejumlah lokasi yang biasanya merayakan malam pergantian tahun ditambah lagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Saat ini kan masih pandemi dan sejumlah lokasi juga ditutup untuk perayaan tahun barunya, jadi sepi tidak terlalu ramai,” tambahnya.
Ia pun menggambarkan, biasanya di hari biasa, dala satu hari ia mampu melayani warga yang menservice motornya hingga 20 unit, namun saat ini hanya dikisaran 10 unit saja.
