Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat ada yang meninggal, datang orang tua dari Gampong, Meunjee Tujoh untuk mengurusi semua mayat yang terkena wabah di dusun Ceubrek tersebut.
“Singkat cerita, di masa itu Ben Prang selaku (Gechik non status) dusun Ceubrek menarik diri dari Gampong Tanjong Seureukui. Dan lebih memilih untuk bergabung dengan Gampong Meunjee Tujoh, katanya sebagai bentuk balas budi,” sebutnya Junaidi lagi.
Dan orang tua dari perwakilan buket Ceubrek sendiri, Geuchik Ben Prang (Geuchik non status) beserta imum setempat pun menyetujui atas persyaratan yang diajukan oleh mantan Geuchik meunjee Tujoeh pada masa itu.
“Adapun Isi perjanjian itu adalah, masyarakat Buket Ceubrek boleh bergabung dengan gampong Meunjee Tujoh, asalkan warga Buket Ceubrek tidak boleh menuntuk hak untuk menjadi Geuchik di Gampong Meunjee Tujoh,” katanya.
Namun hal ini pun sudah di aminkan dan disepakati oleh para tokoh ulama. Di mana masih ada empat orang saksi hidup terkait perkara perjanjian adat ini. “Saksi pertama Muhammad Jafar dari dusun Babul Huda, ke dua Abdul Rahman dari dusun Buket Ceubrek, ke tiga H. Usman dari dusun Kuta Asan, dan yang ke empat H. Yusuf juga dari dusun Kuta Asan. Empat orang mereka adalah saksi hidup pemengang perjanjian adat yang pernah di ucapkan oleh Ben Prang kepada Mantan Gechik Meunje Tujoeh,” imbuhnya Junaidi.
Namun yang menjadi persoalan hari ini bukanlah masalah perjan jian itu. Karena pihaknya selaku orang tua di Gampong Meunjee Tujoh tidak terlalu mempersoalkan masalah perjanjian adat tersebut.
“Yang menjadi kajian hukum kami adalah, setelah KP2G Membuka pengumuman penerimaan pencalonnan geuchik gampong meunjee tujoh dengan lama kurun waktu dari tanggal, 22 Juni s/d 22 Juli 2021, lebih kurang satu bulan lama nya pada tahun kemarin,” ujarnya.
Bahkan dirinya malah dituding membuat upaya pencegalan dan diskriminasi terhadap salah satu calon geuchik yang bernama Hasbullah.
Hasbullah yang gagal ikut mendaftarkan diri untuk calon geuchik pada masa dibuka pencalonan kemarin. Dia pun tau kapan penerimaan dibuka dan kapan ditutup karna dia juga perangkat desa yang aktif pada masa itu.