Pencegahan itu, kata dia, dalam rangka menyikapi maraknya penipuan terhadap WNI dengan tujuan bekerja di luar negeri akhir-akhir ini.
Pada saat pendalaman di tempat pemeriksaan imigrasi oleh anggota yang bertugas di Bandara Hasanuddin, kedua WNI tersebut mengaku berangkat menuju Singapura dengan tujuan wisata.
Kedua WNI tersebut dibantu oleh salah seorang pria berinisial L alias Lubis. Lubis yang belum diketahui keberadaannya turut berperan memuluskan jalan Ridwan dan Farhan.
“Lubis ini bertugas membeli tiket mulai dari Medan hingga Jakarta, kemudian Jakarta—Makassar. Jadi, perjalanannya dimulai dari Medan berlanjut transit di Jakarta, lalu ke Makassar. Saat di Jakarta, infonya mereka berkomunikasi dengan Lubis,” terangnya, dilansir dari antara.