Program vaksinasi mendukung Herd Immunity kepada masyarakat, khususnya buruh, dapat dikomunikasikan kepada semua pihak di wilayahnya masing-masing, agar dapat terlaksana dengan maksimal.
“Saya akan konsen dan fokus, dimana lagi wilayah hukum Polda metro jaya yang perlu kita vaksin kalau memang kurang,” pungkasnya.
Sementara itu, Andi Gani Nena Wea, pimpinan Konfederasi Buruh Asean (ATUC) Presiden K SPSI menuturkan semua pihak atas vaksinasi kepada para buruh. Saat ini 100 persen buruh sudah tervaksin sehingga produksi akan dapat berjalan dengan baik.
“Ini sangat membantu, artinya proses produksi bisa dijalankan sangat aman oleh para buruh, ini finalisasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Bekasi, sudah mencapai 100 hari ini, proses Herd Immunity mudah-mudahan terbentuk,” katanya.
Para buruh yang terdampak akibat pandemik, mencapai ribuan. 2.000 butuh menjadi korban PHK serta 2.000-3.000 buruh terpapar Covid-19 di wilayah kota/kabupaten Bekasi.